3 S dalam berorganisasi

Setelah lama menunggu di parkiran kampus, sejenak aku berpikir apakah yang dapat menarik minat dan interest rekan mahasiswa untuk giat dalam keorganisasian?. Banyak sekali aku temukan ketidakyakinan dalam diri mereka akan kesulitan yang dihadapi ketika mulai berorganisasi. Namun setiap dari kita selalu mempunyai keunggulan dan kekurangan, itulah merupakan bagian daripada pelengkap kekurangan atau kelebihan individu lainnya, dilihat dari aktivitas keseharian mereka yang dijalani jauh dari hal-hal yang pernah aku temui sebelumnya ketika masih nyantri di pondok pesantren Mamba'us Sholihin dan pondok pesantren Darussalam. padahal lembaga pendidikan dimanapun merupakan wadah yang bagus dalam pembentukan mentalitas diri untuk merealisasikan visi dan misi yang mulai terbentuk serta mengakar kuat dalam diri, ketika masa-masa pendewasaan diri inilah banyak sekali keputusan yang harus diambil terkait dengan banyaknya aktivitas akademisi menggali lebih banyak tentang keilmuan.

Mengapa saya beri judul 3 S dalam berorganisasi?, sebuah kata-kata yang terucap dari seorang dosen atau guru saya ketika bertemu dengan rekan baru arez namanya. maksud dari 3 S yaitu:

1. mulailah dari diri SENDIRI.
2. sudah SIAP melaksanakan.
3. mulai dari SEKARANG.

dan akhirnya saya pakai untuk mengeluarkan pemikiran saya dalam blog ini, kenapa harus organisasi?. itu karena saya sendiri merupakan pemula dalam keorganisasian yang masih memiliki kelemahan dan perjalanan itu telah dialami sejak 2 tahun silam. bilamana terdapat berbagai kekeliruan memang pemahaman tentang organisasi sendiri masih berjalan sampai saat ini.

bagi rekan-rekan mahasiswa yang belum pernah merasakan nikmatnya berorganisasi, silakan dicoba terlebih dahulu. jangan mengambil keputusan sebelah mata saja. toh semua itu merupakan landasan awal dalam mendewasakan diri ketika masa-masa remaja dan penuh dengan "benturan / latihan" secara tidak langsung disadari kegunaannya, terima kasih banyak buat rekan-rekan mahasiswa yang turut serta berperan dalam kemajuan dan perkembangan keorganisasian yang ada di Indonesia saat ini..Hidup Mahasiswa!!viva happiness everlasting..:)

Apa asumsi dasar organisasi itu dikatakan sukses?

Kebutuhan seorang organisator akan kesuksesan kegiatan yang akan dijalankannya itu dapat dilihat dari asumsi dasar yang berhubungan dengan apa yang selama ini menjadi basis dasar berdirinya organisasi tersebut? mengapa bisa demikian, hal ini ternyata menarik untuk ditelusuri lebih lanjut. Banyak diantara kita yang terlalu mengabaikan apa yang didasarkan pada pondasi awal berdirinya sebuah organisasi, terlepas dari segala hal yang berkaitan dengan kekurangan dan ketidakmampuan manusia dalam kesehariannya untuk meraih segala cita-citanya bersamaan dengan organisasinya ikut besar dan sukses tanpa terhalangi hambatan-hambatan yang berarti. namun apa yang mereka jalani selalu berbenturan dengan asumsi dasar yang tak begitu dihiraukan oleh pikiran atau hati nurani kita. kenapa bisa demikian? saya ibaratkan pada secangkir kopi atau dalam bahasa jawa banyak dikatakan "wedang kopi", dari sana kopi itu selalu pahit namun mengapa harus perlu dicampur dengan gula?adakah gula itu memberikan kesan yang nikmat atau enak pada kopi tersebut, ternyata emang iya. tapi ketika gula dimasukkan melebihi dari takaran kopi bubuk niscaya rasanya pun pasti akan berubah drastis menjadi kopi yang sangat manis, bukan begitu? lha, terus kemana kopi pahitnya?.

Dari adonan kopi dan gula diatas dapat saya simpulkan, bila takaran kopi tidak lebih atau sama dengan gula maka rasanya akan nikmat dan enak untuk diseduh. sedangkan bila takaran gulanya itu melebihi dari takaran kopinya maka entah bagaimana rasanya? wow, sungguh jauh dari kenikmatan secangkir kopi akan hilang sekejap, karena itulah makna dari sebuah rasa alias "Taste". adakah adonan laen yang dapat dicampur selain kopi dan gula, ada..yaitu jahe. kita tahu kalo rasa dari kopi jahe itu pun juga nikmat..bagaimana menurut anda?

Sehingga apa yang diasumsikan orang kebanyakanlah itu yang akan dapat menjadikan sebuah organisasi atau komunitas itu dapat berhasil dalam menjalankan segala visi dan misi tuk meraih masa depan yang diidamkan..bagaimana asumsi anda??