ada apa dengan saya

setelah mengalami masa-masa yang begitu mengagumkan bagi diri saya,hal ini begitu menarik tuk terus di jalankan dan dipahami dengan kejernihan hati nurani (semoga mendapatkan hidayah-Nya..amiin). berjalannya umur takkan berhenti sebelum kehendak-Nya.

masa dimana seorang Ulin, ingin membawa sebuah tulisan yang tentunya dapat menarik tuk dibaca. sulit memang rasanya mendapatkan sebuah gambaran kontemplasi diri bertahun-tahun,namun semua itu tak hanya cukup untuk sementara waktu.

dari guratan pena kehidupan yang terus menancap di otak yang penuh dengan kotoran-kotoran terbersihkan oleh kejernihan mata hati dan nurani (atas karunia-Nya) dapat mengingatkan setiap saat seperti apa datangnya diri yang hina dan munafik ini. walaupun berbagai coretan dan tumpahan tinta yang takkan pernah terhapus selamanya, rasa syukur yang mendalam niscaya saya haturkan pada Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa) yang melimpahkan nikmat,hidayah,dan dinamismenya kehidupan ini.

tak lupa rasa syukur yang terus menerus agar selalu mendapatkan syafaatnya di kemudian hari,junjungan nabi besar Muhammad SAW (sang perantara penuntun mata hati nurani) beserta keluarga beliau berjuang tuk menyempurnakan akhlaq umat di bumi ini.

ya Rabb..berikanlah segala ilmu-Mu tuk mendapatkan segala hidayah dan inayah-Mu tuk mengangkat derajat ucapan-ucapan-Mu,tuk mengingatkan segala apa yang telah saya perbuat dan selalu ampunan-Mu lah yang bertebaran agar dapat menikmati surga firdaus-Mu..amiin

kemenangan...

Alampun berbunyi...
Bersiul-siul namun bukan gembira, hanya siul...
Berderak-derak namun bukan marah, hanya derak...
Berdesir-desir, namun bukan cemburu, hanya desir..
Alam berbunyi tanpa kata.
Alam bersuara tanpa rasa.
Alam berisik tanpa makna.
Hanya berbunyi dan berbunyi.
Memuji sang Dewi.
Memuja sang Dewa.
Semua milik sang Gusti.
Kembali kembali dan kembali.
Perlu hening untuk memahami.
Menutup mata agar terbuka hati.
Bunyi ditengah sunyi yang indah.
Meditasi kontemplasi…
Terkuak dan memahami…
Alampun berbunyi…
Bunyi yang harmoni…

Pagi rintik di Tebesaya, 4 Maret 2009
Krishnamurti si Pencari
"siulan,derakan,desiran membaur
membunyikan kata-kata,rasa membisu
hidayah dan tawakal
tuk mencapai dinamisme
pengembalian jiwa yang sepi
hening tak berbunyi" - ulinnuha [4th march, 7:13]

Ulin yang teguh...
Keras akan kebenaran.
Nuha adalah suara.
Suara hati, bunyi nurani.
Itulah yg akan membawa Ulin Nuha.
Terbang tinggi mencapai sang Cita.
Ulin Nuha nama yang Akbar!
Jadilah Besar!
Bawalah obor menyala.
Untuk percaya ada Cinta.
Ada Menang!

Tebesaya, 4 Maret 2009
Krishnamurti utk Ulin Nuha