apa adanya atau ada apanya? [just a cover]

Kamu belum tahu apa?

Kamu belum tahu siapa?

Kamu belum tahu mengapa?

Kamu belum tahu bagaimana?

Benarkah apa yang ada?

Benarkah siapa yang berada?

Benarkah ada itu jadi mengapa&bagaimana?

Ku senang kamu tersenyum, ku senang kamu tertawa, ku senang kamu ceria, ku senang kamu bahagia, ku bersyukur pada-Nya…inikah bagian dari anugerah yang terindah tuk sesaat ku rasakan ataupun selamanya menjadi impian dan idaman dalam kisah pendek sang penemu?

Ada yang bertanya padaku:”benarkah kamu tulus apa adanya atau ada apanya?”.

Ada yang bertanya padaku:“sudahkah kamu siap apa adanya atau ada apanya? ”.

Ada yang bertanya padaku:“mengapa dan bagaimanakah perasaanmu tentang yang ada?”.

Bagian terindah yang ku miliki saat ini hanyalah “Dia” yang begitu perhatian dan penuh kasih sayang memberi pelajaran-pelajaran yang tak mudah tuk dipahami dan direnungi, kebosananku dan kejenuhanku selalu menghantui kapanpun, tapi “Dia” tak bosan dan jenuh atas permohonan dariku. Ku bertanya sendiri : “Sudahkah aku tulus BERBUAT semua ini hanya untuk-Nya?”.

Kelemahan dan kekurangan bisa diperbaiki, kekuatan dan kelebihan bisa ditingkatkan. Kemudahan demi kemudahan, kesulitan demi kesulitan, latihan yang tak pernah berakhir sepanjang detak jantung berdebar. Demonstrasi paradigma dalam sebuah masa tak kan pernah ada titik temunya, hanyalah “kepuasan” sesaat yang harus didasari dan berdasar.

Ku syukuri apa yang ada ini tak lebih hanya titipan-Mu tuk menjaganya, ku nikmati apa yang ada ini tak lebih karunia-Mu tuk memikirkannya, ku cintai apa yang ada ini tak lebih anugerah-Mu tuk merasakannya. Tak lepas dari kerak-kerakku yang keras nan kotor, bersihkanlah “segumpal daging” ini dengan manfaat dan berkah dari ilmu-Mu.

“hidup sekali, hiduplah yang berarti”.

“pikiran itu indah, dan perasaan itu lebih indah disaat bersama”.

Salam MERDEKA tuk jiwa yang MERDEKA

Taman Borodubur, 08:46 [8 dzulhijjah 1430 H]

maksimalkan tenagamu...hey,ULIN!!!

Sebuah tindakan memang berpengaruh besar pada hasil yang akan dicapai, hingga memberikan signifikansi relevan antara impian dan usaha yang telah diupayakan. Namun tak semua impian itu sesuai dengan apa yang diusahakan, karena ada faktor-faktor yang perlu diperhatikan disamping usaha yang telah maksimal, diantara faktor tersebut yaitu doa (invisible power). Ketika berdoa untuk sebuah impian besar tak akan cukup bila tidak diiringi ‘usaha’ atau ‘ikhtiar’.

Dalam berdoa pun AKU ingin menggapai semua hal yang selalu ku idamkan, ternyata tak semudah itu. Aku harus memaksimalkan usaha atau ikhtiar, dimanapun yang namanya kemampuan berusaha yang dimiliki akan di’asah’ semaksimal mungkin. Sehingga menciptakan sebuah daya tarik yang begitu dahsyat, bila diamati langkah per langkah yang tak mudah. Itu semua dapat terlewati tatkala renungan itu terjadi, apakah ini memberikan manfaat bagi diriku, orang sekitarku, bahkan lingkungan yang ku tempati?,kenapa harus ber’manfaat’ bagi orang lain?.

Sebuah titipan yang teramat mulia bagi seorang hamba yang selalu ingin berusaha untuk sebuah proses pem’belajar’an dalam kisah perjalanan sosok manusia lemah penuh dengan kehinaan, yang men’cita-cita’kan termasuk bagian dari insan yang ber’taqwa’ tinggi, ber’akhlaq’ mulia, dan berjalan pada ajaran ‘islam’ sesuai dengan apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah dan Nabi akhir jaman, “MUHAMMAD SAW” serta syafa’at beliau yang ditunggu kelak pada hari berkumpulnya manusia.

Berbagai permasalahan bermunculan dalam ke’rindu’an hidayah yang mendasar pada tiap tingkat pencapaian makhluq dalam nilai-nilai yang telah didapatkan dalam perjalanan singkat hidupnya, tak terlepas dari kebiasaan manusia “ingin dapat yang lebih” dan keinginan “memiliki”nya begitu tinggi. Rangkaian peristiwa sehari-hari merupakan pencitraan dari ‘trendsetter’ masa kini, akankah itu semua bisa berubah atau dirubah? hanya melalui jatidiri masing-masing yang siap dan mau melewatinya.

Berikanlah kekuatan tuk melaksanakan apa yang telah jadi perintah-Mu, jauhkanlah kekuatan tuk melaksanakan apa yang telah jadi larangan-Mu. Dalamnya keilmuanku bagian dari titipan-Mu bukanlah apa-apa yang berguna, bilamana Engkau belum meridhoi dan mengizinkan sesuai ketetapan-Mu. Segala sesuatu memiliki manfaat untuk kemaslahatan umat, begitu pula coretan ini tidaklah usaha pembenaran dari pemikiran dan perenungan diri, kalaupun itu memberikan manfaat, ku memohon tuk selalu dititipi ilmu yang manfaat dan berkah bagi seluruh alam semesta ini.

Astaghfirullah hal ‘adziim…

Subhanallah wabihamdih,subhanallah hil’adziim…

La haula wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adziim…

Wassalamu’alaikum warahmatullah…

Taman Borodubur, 05:45 [7 dzulhijjah 1430 H]

KEIKHLASANMU ITU KENIKMATANMU

Sekian banyak polemik aku alami melewati berbagai ambang batas. Dari sekian banyaknya fenomena itu, selalu hadir perasaan dan pemikiran akan pentingnya kata “IKHLAS” dalam gerakan, tindakan, upaya serta tekanan. Tak luput pula dari kekhilafan manusiawi, aku merasakan pemberontakan-pemberontakan yang membolak-balikkan ‘dinding rapuh’ku, hingga tanpa kusadari telah memacu keras tiap hentakan naluri ‘pilar’ kerohanianku.
Tatkala aku bersandar pada sentuhan-sentuhan “jasmani” yang dinamis, itu hanyalah belaian impian yang membuai tinggi tiap anganku. Di antara sekian prespektif individu, bukanlah harga mutlak tuk dapat diyakini olehku, melainkan ada sesuatu yang telah menembus ‘dinding rapuh’ku melalui lubang-lubang halus nurani. Aku ingat perkataan seorang penjual mainan dari pegunungan,beliau berkata : ”usahakan selalu ikhlas ditiap kejadian apapun, tabah atas sikap & keadaan yang kamu alami, selalu sabar melayani tiap keinginan atau kemauan selainmu”. Sambil membacakan surat al-ikhlas, seketika ku teringat, akan lemahnya mental atau moral ini dalam membangun sendi-sendi hubungan sehari-hari.
Dalam niatanku, berupaya memberikan yang terbaik ditiap waktu. Namun apa daya raga&jiwa ini yang masih membutuhkan latihan-latihan baik rohani maupun jasmani. Aku hanyalah seonggok ‘mutiara’ kusam yang masih berlumuran dengan lumpur kesombongan, kebohongan, kemunafikan, serta kedengkian. Bila jiwa ini benar-benar sakit, maka sembuhkanlah. Bila raga ini tersesat, bimbinglah dengan titipan ilmu. hanya engkaulah satu-satunya tumpuanku memohon…ya rabbi.
Getaran kekuatanmu selalu ku rasakan, entah itu lemah atau kuat melalui gambaran besar ciptaan-Mu yang tersirat disekitarku. Terkadang aku lupa akan diri ini, maka besarnya samudera ampunan-Mu menyiramiku melalui syafa’at Nabi & Rasul-Mu, Muhammad SAW. Bukakanlah selalu diri ini dan orang sekitarku kepada kebenaran, sesungguhnya engkaulah sebaik-baik pembuka. Berikanlah ‘benteng’ kokoh hidayah-Mu, tatkala aku melupakan-Mu.
Ya Allah…ya Rabbi…
Dengan kenikmatan yang ada ini, hasil dari pencitraan refleksiku. Tidaklah dapat dibandingkan karya masterpiece selain diriku. Semoga memberikan manfaat tuk diri ini di masa mendatang khususnya, dan teruntuk yang laen pada umumnya. Alhamdulillah, Maha Suci engkau yang selalu kami puji.

sebesar keikhlasanmu,sebesar itu pula kenikmatanmu...
MERDEKA,MERDEKA dan selalu MERDEKA…Allahu akbar!!!

Taman borobudur, 02 dzulhijjah 1430 H, [07.49 WIB]

ENTAH

ketika malam datang,ada suasana yang menarik tuk direnungi.
ketika siang datang,ada hubungan yang harus dilakukan.

kesengsaraan,kepedihan
kebahagiaan,kenikmatan

nol pasti nol
satu pasti satu

keyakinan HATI tuk selalu bersama-Mu disetiap waktu tak kan terlepas oleh rayuan-rayuan gombal ciptaan-Mu...sekali MERDEKA selamanya MERDEKA,hanya engkau-lah yang Maha Tahu sesuatu yang tersembunyi...salam MERDEKA!!! (sekretariat bersama,21:10,28/7/09).

kuliner RASA kemerdekaan

sebuah rasa memang nikmat bila sang peracik bisa menemukan citra rasa yang belum pernah ditemukan peracik lainnya,dan itupun perlu menentukan bahan-bahan yang dapat diolah menjadi sebuah bumbu TERnikmat untuk hidangan sebuah RASA.


semenjak RASA semakin membuat penikmatnya menjadi tergila-gila itu hanyalah sebuah PILIHAN,bila sang penikmat tahu akan sebuah RASA maka dia akan tetap pada apa yang telah ditetapkannya.meskipun banyak sekali RASA yang membuat sang penikmat jadi kebingungan,yakinlah pada sebuah PILIHAN.

salam "MERDEKA" selalu!!!

[Freedom of mind is freedom of heart but freedom of heart not always freedom of mind]

simbolisasi A**dem**(Jangan dibaca!!!)

mungkinkah pen*****an atau dunia A**dem** kita tuk berinovasi dan lebih kreatif?.banyak sekali instansi-instansi beraroma pen*****an semakin bertebaran bak
bintang-bintang dilangit, namun hanya sekian bintang yang benar-benar menyinarkan cahayanya untuk menerangi jalanan yang gelap gulita.benarlah adanya bila sekian
jalanan selalu menjadi samar dan gelap,bahkan berkali-kali sindiran,ucapan,teriakan ataupun rintihan yang menyayat tak akan pernah dihiraukan...

mengapa demikian???karena mungkin MASIH banyak per.......an yang harus diputuskan[*silahkan diisi dengan hati nurani masing-masing],inilah keNYATAan dan itulah keHIDUPan yang harus dijalani, detik/detik, menit/menit , jam/jam, hari/hari, bulan/bulan, tahun/tahun itu hanyalah....IMPIAN!!! yang terus menerus ditancapkan, dan memang mengakar kuat.

berikanlah petunjuk-Mu walau hanya sebutir dzarroh, meskipun ombak yang ganas, badai kencang terus menerjang perahu-perahu kecil yang terus berjuang melewatinya
hanya Engkau-lah Yang Maha Adil,semoga terus menerangi hatiku dengan segala Rahmat dan Hidayah-Mu tuk mendapat Syafa'at utusan-Mu yang terpercaya..amiiiin.
[Tambora, kamis:180609/1017]

lembar-lembar KEHIDUPAN baru

dalam kehidupan ini tiada sesuatu pun yang tak mungkin,namun seiring perjalanan hidup ini banyak hal yang masih menjadi teka-teki yang belum terjawab.hanya berbagai asumsi bermunculan tuk memberikan jawaban yang terbaiknya.

adakah teka-teki itu bisa menjadi sebuah kesimpulan tuk melangkah,ataukah jawaban itu menjadi pengarah yang lebih baik dalam menentukan arah hidup.itupun tak lepas dari dalamnya refleksi atau kontemplasi diri.

sungguh alam selalu menjawab segala asumsi dan perbuatan yang telah terjadi,atas kehendak dari sang Penciptalah hal itu akan berakhir dengan cepat.namun akhir-akhir ini banyak sekali orang yang telah lupa akan Penciptaannya ke alam dunia,apakah yang mereka cari sebenarnya dari dunia ini?bahkan diri ini pun telah melupakan-Nya..[astagfirullah],sungguh sebuah kerugian lah bagi SAYA untuk merusak diri,bersyukurlah bagi rekan yang belum pernah merasakannya.

penjelasan itu tercermin dari berbagai kejadian dan fenomena yang dialami oleh sekitar lingkungan yang SAYA rasakan.entah darimana datangnya ajakan tuk memberi rekan yang laen tuk menentukan arah yang sesuai dengan apa yang ANDA percayai.

semoga ini bukan akhir dari sebuah hidayah-Nya..ya ALLAH ya robbi berikanlah ampunan-Mu bagi hambamu yang berlumuran dengan DOSA ini..ASTAGFIRULLAHAL 'ADZIIM.

ada apa dengan saya

setelah mengalami masa-masa yang begitu mengagumkan bagi diri saya,hal ini begitu menarik tuk terus di jalankan dan dipahami dengan kejernihan hati nurani (semoga mendapatkan hidayah-Nya..amiin). berjalannya umur takkan berhenti sebelum kehendak-Nya.

masa dimana seorang Ulin, ingin membawa sebuah tulisan yang tentunya dapat menarik tuk dibaca. sulit memang rasanya mendapatkan sebuah gambaran kontemplasi diri bertahun-tahun,namun semua itu tak hanya cukup untuk sementara waktu.

dari guratan pena kehidupan yang terus menancap di otak yang penuh dengan kotoran-kotoran terbersihkan oleh kejernihan mata hati dan nurani (atas karunia-Nya) dapat mengingatkan setiap saat seperti apa datangnya diri yang hina dan munafik ini. walaupun berbagai coretan dan tumpahan tinta yang takkan pernah terhapus selamanya, rasa syukur yang mendalam niscaya saya haturkan pada Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa) yang melimpahkan nikmat,hidayah,dan dinamismenya kehidupan ini.

tak lupa rasa syukur yang terus menerus agar selalu mendapatkan syafaatnya di kemudian hari,junjungan nabi besar Muhammad SAW (sang perantara penuntun mata hati nurani) beserta keluarga beliau berjuang tuk menyempurnakan akhlaq umat di bumi ini.

ya Rabb..berikanlah segala ilmu-Mu tuk mendapatkan segala hidayah dan inayah-Mu tuk mengangkat derajat ucapan-ucapan-Mu,tuk mengingatkan segala apa yang telah saya perbuat dan selalu ampunan-Mu lah yang bertebaran agar dapat menikmati surga firdaus-Mu..amiin

kemenangan...

Alampun berbunyi...
Bersiul-siul namun bukan gembira, hanya siul...
Berderak-derak namun bukan marah, hanya derak...
Berdesir-desir, namun bukan cemburu, hanya desir..
Alam berbunyi tanpa kata.
Alam bersuara tanpa rasa.
Alam berisik tanpa makna.
Hanya berbunyi dan berbunyi.
Memuji sang Dewi.
Memuja sang Dewa.
Semua milik sang Gusti.
Kembali kembali dan kembali.
Perlu hening untuk memahami.
Menutup mata agar terbuka hati.
Bunyi ditengah sunyi yang indah.
Meditasi kontemplasi…
Terkuak dan memahami…
Alampun berbunyi…
Bunyi yang harmoni…

Pagi rintik di Tebesaya, 4 Maret 2009
Krishnamurti si Pencari
"siulan,derakan,desiran membaur
membunyikan kata-kata,rasa membisu
hidayah dan tawakal
tuk mencapai dinamisme
pengembalian jiwa yang sepi
hening tak berbunyi" - ulinnuha [4th march, 7:13]

Ulin yang teguh...
Keras akan kebenaran.
Nuha adalah suara.
Suara hati, bunyi nurani.
Itulah yg akan membawa Ulin Nuha.
Terbang tinggi mencapai sang Cita.
Ulin Nuha nama yang Akbar!
Jadilah Besar!
Bawalah obor menyala.
Untuk percaya ada Cinta.
Ada Menang!

Tebesaya, 4 Maret 2009
Krishnamurti utk Ulin Nuha

"Belum ada Judul" - ada yang mo ngasih?

Bintang - bintang di langit berkecimpungan

Orang - orang sekarang kebingungan

harapan - harapan selalu diberikan pemimpin

seakan - akan kehidupan ini terjamin

Pola pikir terus mulai mengakar

Menancap di Jiwa yang terbakar

Superior itu memang Benar

membubarkan kedamaian sampai pudar

Kejujuran jadi simbol perilaku

Dakwah terus berlaku

Kepercayaan menjadi satu

Cerdas tuk instropeksi diri selalu

Vonx_java [Link Brother Dedication] - WE ALWAYS TOGETHER.

ketika CINTA bicara

alhamdulillah, akhir-akhir ini saya banyak mendengar kebahagiaan bermunculan, dimana-mana setiap orang pasti menginginkannya. namun banyak hal yang tidak diketahui oleh sebagian manusia, karena kita mempunyai keterbatasan dalam segala. sedangkan rekan-rekan kita yang lain memilikinya, itulah fungsi CINTA [Friendship].

banyak hal tak sengaja saya temukan dalam kehidupan sehari-hari, entah karena salah satu indera perasa saya terlalu tajam ataukah hanya sebuah prasangka yang mengada-ada..hehehe [Lebay coy!!!], justru semakin menjadi-jadi bila hal tersebut semakin saya gandrungi. bila hati bisa berteriak sekeras mungkin [Help Me..!!!]

dari dulu sampai sekarang, perasaan mengenai CINTA itu tidak ada habisnya. sungguh sebuah keajaiban tak ternilai dengan apapun (saya pun sering menghargainya dengan harga yang ****** - mode ON: Sad), tapi hanya satu CINTA yang saya harapkan, yaitu Cinta-Nya.

ketika mulai muncul perasaan ini, saya merasa inikah yang dinamakan namanya CINTA itu?. seringkali saya tanyakan pada siapapun makna dan esensinya, namun hanya sekilas jawaban yang belum memuaskan HATI ini sepenuhnya. wallahu 'alam bisshowab...

sistem penjaminan mutu akademik [I]

beberapa hari yang lalu ketika keliling didunia maya ketemu tuh ma namanya SPMA [sistem penjaminan mutu akademik], seketika aq berpikir langsung mengenai kualitas yang selama ini dikembangkan dalam dunia ke-akademisi-an. dari perjalanan hidupku selama ini ku temui sistem yang dipakai mempunyai perbedaan dan bentuk yang mencolok.

kenapa sich saya kurang begitu menanggapi akan pentingnya lingkungan disekitar,padahal suatu perintah yang selama ini tertanam dalam-dalam mengenai turunnya ayat "iqro" [Q.S. 96:1] yang berarti bacalah. disini membaca itu ternyata tidak hanya memahami buku pelajaran,materi kuliah,atopun bahan presentasi

arti sebuah pendidikan mentalitas untuk masa depan

pembentukan dalam segala situasi maupun kondisi yang ada diberbagai segi nilai-nilai kehidupan yang berarti tak akan pernah berhenti siklusnya dan pengaburan demi pengaburan akan masa depan, banyak yang mulai bermunculan asumsi, pendapat, perbedaan yang begitu indahnya. namun kenapa pentingnya mentalitas kurang begitu diperhatikan?

dari berbagai realita yang selama ini saya temui, pentingnya sebuah mentalitas dalam segala posisi yang berperan untuk mengubah sisi yang lainnya. begitu juga dengan kedewasaan berpikir kita yang masih perlu pembenahan, pendampingan, pemantauan dalam bertindak. mengambil keputusan sebuah rencana strategis akan masa depan sangat menjadikan kita berobsesi besar dalam mewujudkannya,namun bagaimana dengan mentalitas kita yang masih seumur jagung ini.

pendidikan itu memang berguna dan bermanfaat untuk siapapun, dan yang memberikan saya cara pandang akan pentingnya pendidikan mentalitas dalam masa-masa pembelajaran / pendidikan itu mulai menggelayuti pemikiran tuk merubah apapun yang ada didepan mata, namun bukan seorang manusia yang mempunyai daya kekuatan tinggi hingga merubah semua itu menjadi kenyataan secara instan.

kekuatan itu dapat terwujud bila Yang Maha Kuasa memberikan sedikit kekuatan-Nya untuk semua itu dalam sekejap mata. bila ini merupakan sebuah pilihan dari pilihan-Nya dalam menggeluti dinamika ini. adakah arti pendidikan mentalitas untuk masa depan yang diidamkan sehingga terwujud rasa kasih sayang sesama umat manusia dalam tatanan kita bakal terwujud..tinggal menunggu saja jawabannya???wallahu a'lam bisshowaab...

saya adalah saya

ini merupakan segala pemikiran dari pemikiran yang berputar terus menerus ibarat sebuah bola bumi yang menggelinding hingga berhentinya pada waktunya.

ini merupakan segala rasa yang membeku dalam hati nurani dan pikiran akan sebuah jawaban yang penuh dengan misteri.

ini merupakan segala bentuk benturan-benturan dalam hati nurani entah sampai kapan?, namun saya adalah saya, aku adalah aku.

ketika sebuah harapan itu muncul

ada sebuah angan-angan selama ini yang terus membayangi pikiranku,adakah sebuah kesuksesan itu bergantung pada keberuntungan?dan perasaan itu terus menerus membayangi langkahku dalam meraih apa yang ada dalam pemikiran dan hati nuraniku. tidakkah semua itu berkaitan dengan yang maha kuasa,Allah SWT. Dia-lah pencipta segala apa yang manusia kehendaki dan ia cita-citakan semuanya pasti akan terkabul dengan segala ikhtiarnya.

tapi mengapa seiring dengan bertambahnya wawasan dan sisi-sisi kehidupan yang dinamis ini menjadikan diri ini semakin rapuh dan layu,ibarat sebuah tanaman yang membutuhkan akan siraman dan taburan pupuk dari-Nya. dan ketika sebuah harapan untuk meraihnya itu mulai bermunculan, ikhtiarlah yang dapat aku laksanakan dalam mencapai jalan yang ada didepan mata ini.

doa-doa dari para sahabat sangatlah begitu aku harapkan,karena doa merupakan salah satu faktor pendukung dalam meraihnya. cukup mendoakan saya dengan:"semoga ilmu yang aku dapatkan selama merupakan ilmu yang diberkahi dan diberikan manfaat dalam menjunjung tinggi kalam ilahi serta kemajuan bangsa ini"amiin,tolong doanya saya tunggu..hehehe